Saturday, November 6, 2021

Prospek IPO Mitratel

Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa menjelang akhir tahun 2021 ini, BEI masih memiliki salah satu perusahaan yang akan IPO dengan modal jumbo yang berpotensi mengalahkan jumbonya IPO Bukalapak beberapa waktu lalu (yang berhasil IPO dengan raupan modal gak ngotak sebesar kurang lebih 21 Triliun), yaitu Mitratel yang merupakan anak perusahaan TLKM dan merupakan perusahaan pengelola menara telekomunikasi yang dari segi jumlah menara, terbanyak di Indonesia.


Jika dilihat dari prospektusnya (bisa didownload di sini), Mitratel akan menerbitkan 25,5 miliar lembar saham baru dengan harga penawaran dari 775-975. Katakanlah akhirnya Mitratel IPO di harga 975, maka dana segar yang akan diperoleh oleh Mitratel sebesar hampir 25 Triliun, alias akan menjadi rekor baru lagi sepanjang sejarah IPO di BEI. 


Dan dengan bisnis menaranya tadi, maka Mitratel bersaing langsung dengan TOWR dan TBIG yang sudah jauh lebih dulu melantai di bursa, dan bisa dikatakan bahwa bisnis menara ini bisnis yang cukup legit dan sangat profitable, karena TOWR dan TBIG ini perusahaannya gak pernah rugi dan selalu banjir cash serta di pasar dihargai dengan nilai super premium. Lalu bagaimana dengan Mitratel? Apakah di range tersebut harganya tergolong murah? Dan bagaimana prospeknya ke depan?

Saturday, February 27, 2021

4 Phases of Market Cycles

Jumat kemaren pasar saham bulan Februari resmi ditutup di angka 6.241, dan selama 1 bulan kemaren IHSG bergerak sideways dan memiliki puncak yang tidak lebih tinggi dibandingkan Januari lalu. 

IHSG pada Februari gagal mencapai puncak yang lebih tinggi dibandingkan Januari

History doesn't repeat itself, but it does rhyme. Kalimat bijaksana dari Mark Twain (ada juga yang bilang ini bukan dari Mark Twain, yg penting maksudnya kira-kira begitu) lebih dari satu abad lalu entah bagaimana secara ajaib juga berlaku di pasar modal. Grafik IHSG seperti gambar di atas sangat identik dengan grafik "4 phases of Stock Market Cycle" di bawah. Pasar mulai "Take off" pada Oktober dan berlanjut dengan cepat menuju fase "Enthusiasm" dan kemudian berlanjut hingga fase "Delusion" pada Januari, yang berarti tidak sampai setahun setelah crash Maret lalu IHSG sudah mencapai angka yang lebih tinggi dibandingkan masa sebelum pandemi.

4 Phases of Market Cycles. Source: medium.com

Sunday, December 6, 2020

ENRG bangkit dari kubur. Masih bisa naik?

ENRG sudah pernah kita bahas disini pada Agustus tahun lalu dimana ketika itu harganya masih 50an. Dan baru satu tahun lebih kemudian akhirnya ENRG ini mulai naik bahkan sudah hampir 2 kali lipat hanya dalam 2 minggu. Kenapa si ENRG ini bisa naik signifikan? Apakah masih bisa terus naik hingga tembus 100 perak? Kalau baru masuk di harga sekarang apakah beresiko?


Sunday, September 27, 2020

MNCN Kelewatan murah!

MNCN pada Agustus lalu baru saja melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement sebanyak 600 juta lembar saham. Pembelinya yaitu Scotts Capital dan dilakukan di harga 855 sehingga MNCN akan mengantongi dana segar sekitar 513 Miliar. Nah, karena sejak awal September ini MNCN terus turun hingga kemaren mentok di harga 705, yang berarti bahwa kalau kita masuk ke MNCN sekarang, berarti kita mendapat harga yang jauh lebih murah dari harga beli oleh Scotts pada private placement lalu. Apakah di harga sekarang MNCN merupakan peluang? Dan bagaimana jadinya valuasi MNCN setelah private placement?

Lo Kheng Hong yang beberapa waktu lalu memborong saham BMTR, holding dari MNCN.
image source: CNBC

Monday, August 31, 2020

Ayo belanja di Supra Boga Lestari!

Awalnya penulis ingin membuat tulisan tentang prospek MNCN, terutama setelah induk usahanya yaitu BMTR belakangan menjadi sedikit heboh karena investor kawakan Lo Kheng Hong diketahui memiliki saham BMTR dengan porsi kepemilikan lebih dari 5%. Akan tetapi ketika kemaren penulis bersama istri dengan terpaksa harus berjalan-jalan ke Mall untuk membeli sesuatu, penulis melihat salah satu supermarket yang kondisinya cukup ramai pengunjung. Kebetulan karena memerlukan sesuatu penulis akhirnya mampir ke supermarket tersebut dan sempat berkeliling didalamnya. Supermarket tersebut juga cukup nyaman dan ada sedikit sensasi hiburan ketika berkeliling didalamnya melihat barang-barang yang dijajakan ditata begitu rapi dan menarik. Apa nama supermarketnya? Supra Boga Lestari.

Farmers Market. Supermarket milik PT. Supra Boga Lestari Tbk
source image: bintarojayaxchange.com